Menurut bogoronline.com, Parung bagi penghobi ikan hias air tawar, tentunya sudah tak asing lagi mendengar nama Parung, kenapa sebab daerah yang kini dipimpin Camat Daswara Sulandjana, merupakan sentra atau pusat penjualan sekaligus pembudidayaan ikan hias air tawar.
Diareal seluas 800 meter persegi, yang tak jauh dari Pasar Parung, para pedagang dan pembudi daya ikan hias air tawar ini, setiap sepekan tiga kali bertransaksi. “Di tempat ini, sedikitanya ada 250 pedagang,” kata Bobi, seorang pedagang kepada Bogoronline, Senin (06/06).
Bobi, yang berasal dari Sukabumi ini mengatakan, meski buka tiga kali dalam satu pekan, pembeli yang datang dari Jakarta, Cilegon, Bandung bahkan Lampung dan Bengkulu selalu datang. “Pembeli ikan hias di sini 90 persen adalah pedagang, saya buka lapak pukul 01.00 dini hari dan Biasanya sudah ada pelanggan menunggu,” terangnya.
Sekali berjualan, Bobi bisa membawa sekitar 200 ekor hingga 400 ekor ikan koi dan ikan mas dengan beragam ukuran.”Saya menjual ikan rata-rata Rp 5.000 per ekor sampai Rp 125.000 per ekor dan omzet saya per sekali jualan sekitar Rp 4 juta dengan laba 50 persen” ungkapnya.
Menurut Bobi, perputaran uang dalam setiap kali pasar ini buka diprediksi mencapai Rp 500 jutaan. “Pasar ikan hias ini menjadi sumber mata pencaharian tak hanya bagi sebagian warga Kabupaten Bogor saja, tapi juga luar,” ujarnya.
Muhaimin, pedagang ikan hias Pasar Parung asal Leuwiliang mengatakan, harga ikan hias di sini sangat murah, sebagai perbandingan, harga ikan berukuran kecil jenis koki, sumatra, tetra misalnya dijual Rp 50 per ekor sampai Rp 500 per ekor. Di pasaran harga ikan itu bisa Rp 2.000 per ekor, dan dia sekaligus petani ikan hias. “Saya punya dua kolam besar untuk membibitkan ikan yang akan saya jual,” jelasnya.
Bukan hanya penggemar dan pedagang ikan hias, para eksportir ikan hias juga menjadi pelanggan setia di sentra ikan hias di Pasar Parung, Bogor. Mereka mencari pasokan ikan hias untuk diekspor ke sejumlah negara. Sekali kulakan, mereka memborong ratusan ekor ikan hias dari berbagai jenis di sentra yang buka tiga kali sepekan ini.
Pedagang ikan hias di Pasar Parung asal Pamulang, Tangerang Selatan, Sudaryanto bilang, para eksportir biasanya memborong ikan hias dalam jumlah banyak. Ikan yang dicari umumnya berukuran mungil, misalnya ikan tetra, sumatra, gapi, barbir, cupang, koki, kardinal, dan rednus.
“Ikan hias dari sentra Pasar Parung ini akan dijual ke Singapura, Jepang, Amerika, Inggris, Prancis dan sejumlah negara Eropa. “Ikan tetra disukai pelanggan Prancis dan Singapura,” ungkapnya. (Wan/Zah
Sumber:
- http://bogoronline.com/2016/06/mau-beli-ikan-hias-datang-aja-ke-parung/
- data:image/jpeg
0 komentar:
Posting Komentar