Air merupakan media utama
untuk kelangsungan hidup ikan. Tanpa adanya air, mustahil ikan akan berlangsung
hidup. Sebagai media hidup, air berfungsi sebagai wadah ikan mengambil oksigen
dan makanan serta aktifitas lain sebagai mahluk hidup. Tak heran jika air
dijadikan sebagai komponen utama dalam produksi budidaya ikan.
Keberhasilan usaha budidaya
ikan sangat ditentukan oleh kuantitas dan kualitas air media. Kuantitas dan
kualitas air saling memiliki hubungan erat dalam menunjang kelangsungan hidup
ikan. Kuantitas mencukupi tetapi kualitasnya tidak mendukung, ikan akan tumbuh
tidak maksimal. Sebaliknya, kualitasnya mendukung akan tetapi kuantitasnya
tidak mencukupi, ikan tidak akan mampu hidup dengan baik.
Air Media Sehat
- Warna cerah, tidak terlalu pekat, tidak berminyak
- Perilaku ikan : aktif bergerak, nafsu makan tinggi, pada saat siang hari ikan berada didasar kolam
- Air tidak berbau → bau asam amino
Air Media Tidak Sehat
- Warna kusam, pekat, permukaan berminyak
- Akibat dominasi Blue Green Algae
- Perilaku ikan : gerakan lamban, menggantung dipermukaan atau pinggir kolam, nafsu makan kurang
- Bau menyengat → amoniak atau anyir
Penaggulangan Air Tidak
Sehat
- Lakukan penggantian air
- Pergantian air maksimal 30%. Haln ini dimaksudkan untuk menghindari goncangan media yang dapat menyebabkan ikan stress
- Air yang diganti lapisan paling bawah. Hal ini disebabkan umumnya lapirsan air paing bawah memiliki kualitas air yang rendah dengan kandungan amonia dan nitrit lebih tinggi
- Pergantian air dilakukan dengan cara sirkulasi, untuk menghindari perubahan yang ekstrim dan membuat ikan stress
0 komentar:
Posting Komentar