Home » » MENGETAHUI NILAI KANDUNGAN GIZI IKAN

MENGETAHUI NILAI KANDUNGAN GIZI IKAN

Written By Informasi Penyuluhan Perikanan on Rabu, 29 Juli 2015 | Rabu, Juli 29, 2015


IKAN terdiri dari ikan air tawar dan ikan laut. Keduanya adalah makanan sumber protein yangsangat penting untuk pertumbuhan tubuh. Ikan mengandung 18 % protein terdiri dariasam-asam amino esensial yang tidak rusak pada waktu pemasakan. Kandungan lemaknya 1-20 % lemak yang mudah dicerna serta langsung dapat digunakan oleh jaringan tubuh. Kandungan lemaknya sebagian besar adalah asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan dapat menurunkan kolesterol darah.

Macam-macam ikan mengandung jumlah lemak yang bervariasi, ada yang lebih berlemak dan ada yang kurang berlemak. Lemak merupakan salah satu unsur besar dalam ikan, unsur lainnya adalah protein, vitamin, dan mineral. Orang telah menyadari makan ikan dari laut dan air tawar lebih baik nilai gizinya, namun hanya orang di pesisir yang gemar makan ikan laut. Orang di daerah pedalaman jarang mengkonsumsi ikan laut, mungkin karena kesegarannya kurang terjamin sehingga bisa mengubah rasa ikan tersebut. Di daerah pedalaman yang ada sungai, empang, dan danau tentu banyak ikan air tawar yang tidak kalah nilai proteinnya dan juga bermanfaat untuk pertumbuhan tubuh.

Hasil penelitian menunjukkan, ikan mengandung protein yang berkualitas tinggi. Protein dalamikan tersusun dari asam-asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk pertumbuhan. Selain ituprotein ikan amat mudah dicerna dan diabsorpsi. Selain ikan memang daging unggas, telur,susu, merupakan bahan makanan sumber protein yang berkualitas tinggi.
Asam-asam aminoyang dikandungnya cukup banyak dan bervariasi sesuai yang dibutuhkan tubuh.Para ahli menemukan, komposisi asam-asam amino dalam bahan makanan hewani sesuaidengan komposisi jaringan di dalam tubuh manusia. Oleh karena ada kesamaan ini makaprotein dari ikan, daging, susu, unggas, dan telur mempunyai nilai gizi yang tinggi.

Ikan sering disebut sebagai makanan untuk kecerdasan. Ikan sebagai makanan sumber proteinyang tinggi. Kalau dalam menu sehari-hari kita menghidangkan ikan, maka kita memberikansumbangan yang tinggi pada jaringan tubuh kita. Absorpsi protein ikan lebih tinggi dibandingkan daging sapi, ayam, dan lain-lain. Mengapa demikian?
Daging ikan mempunyai serat-serat protein lebih pendek daripada serat-serat protein dagingsapi atau ayam. Oleh karena itu ikan dan hasil produknya banyak dimanfaatkan olehorang-orang yang mengalami kesulitan pencernaan sebab mudah dicerna.Vitamin yang ada dalam ikan juga bermacam-macam, yaitu vitamin A, D, Thiamin, Riboflavin,dan Niacin. Ikan juga mengandung mineral yang kurang lebih sama banyaknya dengan mineralyang ada dalam susu seperti kalsium, phosphor, akan lebih tinggi dibandingkan dengan susu.Ada dua kelompok vitamin dalam ikan yaitu larut dalam air dan larut minyak. Yang larut dalamminyak yaitu vitamin A dan D, yaitu dalam minyak ikan.

Nilai Gizi Ikan
Minyak ikan ini banyak dimanfaatkan pemberiannya pada anak-anak. Vitamin yang larut dalamair dan terdapat dalam ikan adalah 4 macam vitamin tergolong dalam famili vitamin B, yaitu B6,B12, Biotin, dan Niacin. Jumlah vitamin ini lebih banyak terdapat pada daging ikan yangberwarna lebih gelap, dan dari daging ikan yang berwarna putih jumlah vitamin-vitamin B-nyahampir sama banyaknya dengan jumlah vitamin di dalam daging sapi atau ayam.Mineral dalam ikan mengandung banyak mineral termasuk magnesium, phosphor,iodium, fluor, zat besi, copper, zinc, dan selenium. Ikan dari laut banyak mengandung iodium,demikian juga hasil laut lainnya. Iodium sangat penting untuk mencegah penyakit gondok.Orang-orang di pegunungan yang banyak menderita sakit gondok, antara lain disebabkanjarang makan ikan laut. Kekurangan iodium yang dialami ibu sejak mengandung bayinya akanmengakibatkan bayi yang lahir kretin, dan juga bisa terjadi mental retarded atau IQ-nya rendah. Karena itu, pemerintah sekarang membuat peraturan menambahkan iodium pada setiapgaram dapur yang dijual di pasaran.
Ikan bukan sebagai sumber kalsium kecuali kalau bisa dimakan dengan tulangnya. Selenium merupakan mineral yang terdapat dalam ikan dan dalamtubuh kita bekerjasama dengan vitamin E sebagai zat antioksidan untuk memperlambatoksidasi asam-asam lemak tak jenuh. Selenium bersama vitamin E mempertahankan elastisitasjaringan dan bila selenium kurang di dalam tubuh maka akan terjadi premature aging, yaitusuatu keadaan di mana seseorang tampak lebih tua dari umurnya.Oleh karena itu makanlah ikan terutama ikan laut banyak-banyak supaya premature aging bisa dicegah dan orang akan merasa lebih muda dari umurnya serta lebih aktif.

Ikan jugamengandung banyak fluor.Anak-anak yang cukup mendapat fluor di dalam makanannya giginya lebih sehat. Hal ini bisa dilihat dari anak yang hidup di pantai insiden sakit gigi jarang ditemui. Agar orang gemar makanikan, banyak cara mengolah yang tersebar di Nusantara dengan tradisi masing-masing daerahyang bisa dipelajari supaya banyak variasi dalam pengolahannya.

Selain sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh, ikan juga mudah didapatkan karena negerikita negeri kepulauan. Namun mengapa masih ada masyarakat yang menolak makan ikan?Oleh karena itu seorang ibu yang bijak sebaiknya mengenalkan ikan sejak anak bayi lewat nasitim, karena nilai gizinya yang tinggi untuk pertumbuhannya juga supaya kalau besar anak akangemar makan ikan. Kerang-kerangan juga sama dengan ikan mengandung protein dan mikromineral yang sangat dibutuhkan tubuh.Hidangkanlah menu ikan dalam menu sehari-hari. Supaya tidak bosan berilah variasi hidangandari Nusantara sekaligus memperkenalkan selera dari Nusantara yang sangat kaya akan aromabumbu tradisional dan mempunyai unsur kesehatan juga.

Sumber:
http://pertanian.magelangkota.go.id/informasi/artikel-pertanian/55-mengenal-nilai-gizi-ikan

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

ROSADI. Lahir 05 Agustus 1982

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate