Berbagai jenis limbah dihasilkan
disekitar kita baik limbah rumah tangga, limbah industry, limbah perkebunan,
limbah pasar dan lainnya. Dari limbah-limbah tersebut, terdapat limbah organic
dan anorganik. Tentunya limbah organic yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan
pengganti pakan ikan. Bahan utama pakan ikan adalah sumber protein baik dari
protein hewani ataupun nabati. Untuk itu pemilihan jenis limbah untuk bahan
pakan ikan tetap disesuaikan dengan kebutuhan protein yang berperan dalam
pertumbuhan ikan.
Beberapa limbah organik yang
dapat digunakan sebagai bahan baku pakan ikan adalah sebagai berikut :
Ampas
Tahu
Ampas tahu merupakan hasil
ikutan dari proses pembuatan tahu yang banyak terdapat di Indonesia. Oleh
karena itu untuk menghasilkan ampas tahu tidak terlepas dari proses pembuatan
tahu.
Pembuatan
tahu terdiri dari dua tahapan:
1.
Pembuatan susu kedelai
2.
Penggumpalan rotein dari susu kedelai sehingga selanjutnya tahu
dicetak menurut bentuk yang diinginkan.
Ampas
tahu yang juga berasal dari kedelai dimana kedelai merupakan salah satu sumber
protein dan lemak yang baik, masih mengandung sejumlah protein dan nutrisi
lainnya. Ampas tahu memiliki kandungan protein kasar 21% dan lemak kasar
10,49%.
Limbah pasar. Salah satu limbah
pasar yang telah digunakan meluas sebagai pakan ikan pengganti adalah usus
ayam. Namun limbah dari protein hewani lainnya kurang tersentuh, seperti isi
perut ikan, kepala ikan dan ikan rucah yang tidak terjual. Limbah yang berasal
dari ikan masih memiliki nilai protein tinggi berkisar 26%. Penggunaan limbah
ikan sebaiknya didahului dengan perebusan agar tidak menimbulkan bau tidak
sedap pada air budidaya ikan terutama pada budidaya air tergenang seperti pada
kolam terpal.
Darah
Ternak
Darah sapi dan unggas mempunyai
kandungan nutrisi protein 71,45% dan lemak sebesar 0,42%. Untuk darah
dianjurkan penggunaannya tidak lebih dari 10% pakan, karena tidak semua protein
dalam darah dapat dicerna oleh ikan. Darah dimasak terlebih dahulu hingga
mendidih dan membeku, setelah itu dikeringkan atau dapat langsung digunakan
sebagai bahan pakan.
Tepung
Daun Ubi Kayu
Tepung daun ubi kayu yang
dikeringkan dengan sinar matahari mengandung protein 27,56 % dan lemak 10,25 %.
Daun singkong perlu direndam air selama 6 jam, kemudian direndam air panas 3
menit sebelum dikeringkan atau digunakan sebagai pakan.
Tepung
Biji Karet
Biji karet terdiri atas kulit
luar yang keras dan intinya banyak mengandung minyak. Kandungan protein tepung
biji karet mencapai 27% dan lemak 32%. Namun biji karet memiliki zat
antinutrisi asam sianida sehingga perlu dilakukan perendaman air 24 jam atau
perebusan untuk menghilangkannya.
Limbah
Peternakan Unggas
Limbah peternakan ayam adalah
ayam yang mati saat pemeliharaan. Ayam-ayam mati tersebut dapat digunakan
sebagai pakan pada ikan carnivora semacam lele dan patin. Ayam dibakar terlebih
dahulu untuk menghilangkan bulu-bulu dan melunakkan daging. Selanjutnya dapat
digantung pada kolam pembesaran ikan.
0 komentar:
Posting Komentar