Home » » MANAJEMEN BENIH IKAN LELE

MANAJEMEN BENIH IKAN LELE

Written By Informasi Penyuluhan Perikanan on Jumat, 12 Juni 2015 | Jumat, Juni 12, 2015






Selain media air budidaya yang telah kita bahas pada materi sebelumnya, faktor lain yang menentukan usaha budidaya adalah benih ikan. Untuk memperoleh produksi yang maksimal, benih ikan yang dipelihara harus dipastikan memiliki kulaitas yang unggul. Sayang bukan, jika setelah sekian lama kita merawat ikan dengan waktu, tenaga, dan biaya yang mahal, taunya ikan yang dipelihara tidak tumbuh dan berkembang dengan baik. Tentu hasilnya akan mengecewakan. Maka dari itu penting kita lakukan manajemen benih untuk memastikan ikan yang ditebar adalah berkualitas unggul.

·         Benih dari induk yang unggul ( bersertifikat)
·         Benih sehat, gerak aktif dan lincah
·         Ukuran sama/seragam
·         Dari satu induk yang sama (agar memiliki kecepatan tumbuh yang sama)
·         Warna seragam
o    perbedaan warna benih menunjukkan tingkat kesehatan benih yg beragam atau dengan kata lain benih sudah terinfeksi sehingga mempengaruhi gen dan pigmen sebagai sistem kekebalan.
·         Organ tubuh lengkap
o    Kumis yang tidak lengkap/rontok menandakan ikan pernah terserang penyakit, termasuk sirip yang tidak utuh lagi bentuknya. Patil yang tidak lengkap menunjukkan kualitas induk masih sangat dekat kekerabatannya (inbreed) sehingga dapat dipastikan akan diikuti kelainan organ atau daya tahan ikan yang buruk.
·         Bentuk proporsional, panjang dan tinggi badan seimbang (normal)
·         Benih dari pembenih/ hatchery yang terpercaya (pemerintah/swasta)
·         Tidak ada gejala sakit seperti borok, lepas sisik, dan sebagainya

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

ROSADI. Lahir 05 Agustus 1982

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate