Home » » MENGENAL LOBSTER AIR TAWAR

MENGENAL LOBSTER AIR TAWAR

Written By Informasi Penyuluhan Perikanan on Kamis, 13 Oktober 2016 | Kamis, Oktober 13, 2016


Lobster air tawar dalam perdagangan internasional disebut : Crayfish, Crawfish dan Crawdad. Di negara-negara Australia, Amerika Serikat, Inggris, China, Ekuador, Fiji, Guatemala, Meksiko, Afrika Selatan dan Taiwan telah membudidayakan lobster air tawar sejak tahun 1980. Di Indonesia upaya budidaya baru dimulai tahun 2000.

Seperti jenis lobster laut, lobster air tawar harganya juga sangat mahal. Selain rasanya yang sangat lezat, bagi etnis China memakan lobster akan mendatangkan keuntungan (hoki) dan kekuatan, orang China menganggap lobster adalah penjelmaan ular naga, orang yang bisa makan naga kekuatannya melebihi Superman.

Lobster air tawar tidak hanya untuk dikonsumsi tetapi juga sebagai udang hias di akuarium. Sebagai udang hias lobster air tawar memiliki ciri khas yang tidak ditemukan pada ikan hias. Selain bentuk tubuhnya yang unik, lobster air tawar juga mempunyai warna khas dan beragam.

Dahulu sebelum lobster air tawar terkenal, hanya lobster air laut yang menjadi makanan lezat. Padahal, lobster air laut diperoleh dengan cara ditangkap dari alam sehingga ketersediaannya tergantung alam. Sedangkan lobster air tawar dapat dibudidayakan dengan relatif mudah dan sederhana.

Lobster air tawar merupakan udang air tawar berukuran relatif besar. Tubuhnya tertutup kulit beruas-ruas yang keras dan terbuat dari bahan kitin. Bagian tubuh terbagi menjadi dua bagian, yaitu kepala-dada (chephalothorax) dan badan-ekor (abdomen). Kepala tertutup kulit keras dengan bagian depan (rostrum) meruncing dan bergerigi.

Di kepala terdapat sepasang mata bertangkai, sepasang antena panjang, dan sepasang antena pendek. Bagian kepala terdapat lima pasang kaki. Tiga kaki, diantaranya kaki pertama, kedua, dan ketiga mengalami perubahan bentuk dan fungsi menjadi capit. Sepasang capit yang pertama besar dan kokoh yang berfungsi dalam mempertahankan diri dan untuk menangkap mangsa. Bagian belakang, yaitu perut dan ekor kulit tubuhnya beruas-ruas dengan kulit keras, dibagian ini terdapat empat pasang kaki renang. Ekornya berbentuk seperti kipas dengan lima ruas.
Pertumbuhan lobster bertambah besar melalui pergantian kulit (moulting). Pada waktu ganti kulit tersebut lobster dalam kondisi lemah sehingga saat itu sering terjadi kanibal, seperti udang yang lain.

Sistematika Lobster Air Tawar:
     Phylum            Arthropoda
     Sub phylum    Crustaceae
     Kelas               Malacostraca
     Ordo                Decapoda
     Family             Parastacidae
     Genus             Cherax

Ciri-ciri Utama Lobster Air Tawar: 
  1. Badan terdiri dari kepala dada (cephalotorax), tubuh (abdomen) dan ekor (telson)
  2. Pada ujung depan kepala dada terdapat tanduk berbentuk segitiga yang di sebut rostrum.
  3. Pada dadanya terdapat 5 pasang kaki jalan dengan pasangan kaki terdepan berbentuk capit (“chelipet”)
  4. Tubuhnya terdiri dari 6 ruas yang tersusun tumpang tindih seperti genteng rumah dengan ruas kedua berada di atas ruas pertama dan ketiga
  5. Pada tiap ruas tubuh di lengkapi dengan sepasang kaki renang (“pleopod”).
  6. Ekor berbentuk segi tiga dengan ujungnya yang runcing.
  7. Ekor tersebut di apit oleh sirip ekor yang di sebut “uropod”.
  8. Dalam keadaan normal, kulitnya keras dan pada saat ganti kulit udang ini membentuk gumpalan kapur yang di sebut gastrolith yang terletak di depan lambungnya.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

ROSADI. Lahir 05 Agustus 1982

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate