Home » » TEKNOLOGI PEMBUATAN GARAM ALA TEJAKULA

TEKNOLOGI PEMBUATAN GARAM ALA TEJAKULA

Written By Informasi Penyuluhan Perikanan on Jumat, 25 April 2014 | Jumat, April 25, 2014



TEKNOLOGI PEMBUATAN GARAM ALA TEJAKULA
Oleh: Rosadi, S.St.Pi


PENDAHULUAN
Menurut koreksi PBB tahun 2008, Indonesia merupakan negara berpantai terpanjang keempat di dunia setelah Amerika Serikat (AS), Kanada dan Rusia. Panjang garis pantai Indonesia tercatat sebesar 95.181 km (http://id.wikipedia.org/wiki/Pantai).
Sebagai negara yang memiliki garis pantai keempat di dunia, tentunya Indonesia memiliki potensi penghasil garam yang sangat besar. Sangat ironis jika Indonesia malah harus melakukan impor garam. Lebih malu lagi jika kita melakukan impor garam dari negara yang memiliki garis pantai jauh lebih pendek dari garis pantai Indonesia. Dengan potensi yang sangat besar, idealnya Indonesia mampu melakukan swasembada garam bahkan mampu melakukan ekspor garam.
Banyak teknologi pembuatan garam yang berkembang. Rata-rata semua teknologi tersebut bertujuan untuk menghasilkan garam dengan waktu lebih singkat, produksi lebih banyak, dan garam yang dihasilkan lebih berkualitas. Umumnya teknologi pembuatan garam yang berkembang di Indonesia adalah sistem maduris, portugis, dan campuran antara sistem maduris dengan portugis.
Bicara masalah garam, ternyata Bali memiliki rahasia yang terpendam tentang garam. Pulau Dewata yang identik dengan keindahan alamnya sebagai obyek wisata, ternyata memiliki cara unik dan menarik untuk menghasilkan garam yang berkualitas. Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng Provinsi Bali telah mampu menghasilkan garam dengan “Teknologi ala Tejakula”. Garam yang dihasilkan mencapai pangsa pasar ekspor.
Seperti apa teknologi pembuatan garam ala Tejakula, berikut akan kita uraikan lebih jelas.

TEKNOLOGI GARAM TEJAKULA
     A.   Penyiapan Sarana dan Prasarana
Hal yang sangat membedakan teknologi Tejakula dengan teknologi lain adalah pada sarana dan prasarana yang harus disediakan. Pada teknologi lain, untuk merubah air laut menjadi garam harus tersedia tempat reservoir, tempat peminihan, dan meja garam (meja kristalisasi). Sedangkan untuk teknologi ala Tejakula, sarana dan prasarana yang disediakan adalah sebagai berikut:
1.    Unit lahan seluas 200-250 m2 (di Bali disebut 1 pajegan)
2.    Tinjung, yaitu tempat yang didesain khusus berbentuk kerucut berfungsi sebagai wadah penyaringan air laut (proses pembuatan air tua)
3.    Gerombong, yaitu wadah penampungan air tua
4.    Palungan, yaitu tempat penjemuran, terbuat dari batang kelapa
5.    Sene, sebagai alat untuk mengambil air laut, terbuat dari daun lontar
6.    Tulud, yaitu alat untuk meratakan permukaan tanah
7.    Bangkrak, yaitu alat untuk menggemburkan tanah
8.    Teku, yaitu alat untuk mengambil air tua dari gerombong
9.    Tempat penirisan

      B.   Proses Produksi
1.    Penyiapan media tanah
Langkah awal media tanah yang akan dijadikan lahan pembuatan garam dibersihkan dari rumput dan kotoran/sampah. Selanjutnya tanah diratakan menggunakan tulud dan dibiarkan kering dibawah sinar matahari.
Proses penyiapan tanah menurut istilah lokal disebut ngewayahin. Media tanah ini akan dijadikan sebagai media penyaring air laut dalam proses pembuatan air tua.
2.    Pembuatan air tua


Dalam sistem maduris, portugis, atau campuran, proses pembuatan air tua umumnya dilakukan di tempat peminihan/evaporasi. Namun dalam ala Tejakula proses pembuatan air tua dilakukan berbeda. Secara prinsip  proses pembuatan air tua tejakula dilakukan dengan dua tahap.

Pertama, dilakukan dalam media tanah. Lahan yang telah diratakan dan bersih dari rumput atau kotoran, selanjutnya disiram secara merata dengan air laut. Pengambilan air lautnya menggunakan sene. Setelah disiram, tanah diratakan dengan menggunakan tulud. Permukaan tanah dibiarkan kering hingga mengalami retak-retak.
Setelah permukaan tanah retak-retak, selanjutnya tanah digemburkan dengan menggunakan bangkrak. Permukaan tanah disiram kembali dengan air laut dan dikeringkan kembali. Proses ini terus berulang, biasanya dilakukan sebanyak dua kali sehari selama empat hari berturut-turut dengan tujuan  media tanah memiliki kadar garam yang tinggi dan siap untuk dinaikkan ke atas tinjung sebagai media penyaring.
Kedua, dilakukan di atas tinjung. Tanah yang telah berulang kali disiram air laut dan dijemur, selanjutnya lapisan permukaan tanah bagian atas dikeruk dan dinaikan ke atas tinjung. Setelah dipadatkan dan diratakan, tanah di atas tinjung disiram dengan air laut secara perlahan-lahan. Volume air laut yang dimasukkan ke atas tinjung sebanyak 20 pasang sene atau sekitar 1.000 liter. Biasanya proses ini dilakukan pada sore hari agar proses penyaringan terjadi pada malam hari dan hasil saringan tersebut bisa dijemur keesokan harinya.

Di dalam tinjung air laut dibiarkan menetes ke tempat penampungan air tua atau gerombong. Media tanah di dalam tinjung berfungsi sebagai saringan/penyaring. Sehingga, air yang keluar dari tinjung merupakan air tua karena telah mengalami proses penyaringan dengan tanah yang telah mengandung kadar garam  lebih tinggi melalui proses penyiraman air laut dan penjemuran selama kurang lebih empat hari berturut-turut.

3.    Penjemuran
Pada teknologi lain, proses pengkristalan garam umumnya dilakukan di meja garam. Namun, untuk teknologi ala Tejakula proses pengkristalan dilakukan didalam palungan. Palungan ini terbuat dari bilahan batang kelapa/nyiur yang dibuat cekung menyerupai saluran air.

Air tua yang tertampung didalam gerombong dipindahkan ke atas palungan menggunakan teku untuk dilakukan penjemuran. Palungan disusun sedemikian rupa untuk memaksimalkan dan mengoptimalkan luasan lahan pergaraman.

Penjemuran di atas palungan sangat tergantung pada intensitas panas matahari dan angin. Panas matahari dan angin sangat membantu dalam proses penguapan. Pada cuaca yang cerah kristal garam dapat terbentuk pada hari kedua setelah pengambilan air tua.

       C.   Panen



Panen biasanya dilakukan pada hari kedua atau ketiga setelah pengambilan air tua. Teknik panen dilakukan menggunakan alat penggaruk yang bertangkai panjang. Garam yang dihasilkan ditempatkan pada wadah yang memiliki lubang-lubang kecil untuk ditiriskan. Proses penirisan ini masih dilakukan di atas palungan supaya tetesan air tua hasil tirisan tertampung lagi di dalam palungan. Garam yang telah ditiriskan, siap untuk dikemas dan dipasarkan.





PENUTUP
Garam yang dihasilkan dengan teknologi ala Tejakula memiliki warna putih jernih dengan rasa dan aroma yang khas. Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Buleleng, garam Tejakula mengandung kalsium yang cukup tinggi yaitu 845 Mg, Energy 17 Kcal, Mineral 92.0 g, Protein 0.1 g, Moisture/kelembaban kadar air 3.83 g.
Menurut Made Widnyana Ketua Kelompok Usaha Garam SARINING PERTIWI, garam yang dihasilkan di Tejakula seluruhnya dipasarkan ke PT YST NEO LOGIS SURABAYA yang berlokasi di Desa Tejakula sendiri melalui pola kerjasama. Garam dari kelompok dibeli oleh perusahaan eksportir ini dengan kisaran harga mencapai Rp. 2.000,-/Kg. Oleh perusahaan asing ini, garam hasil dari Tejakula di ekspor ke Jepang.
Hanya dengan teknologi tradisional saja, ternyata Bali mampu menghasilkan garam berkualitas dengan waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuatan lebih singkat dari cara lain. Selain objek wisata yang terkenal ke penjuru dunia, ternyata Pulau Dewata secara diam-diam telah mampu menghasilkan garam berkualitas standar ekspor yang mampu terkenal di negeri Sakura. Menakjubkan bukan!!!. Selamat mencoba.

DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2013. Pantai. http://id.wikipedia.org/wiki/Pantai.
Simpen, I Ketut. 2014. Laporan Observasi lapang (Field Trip) Pembekalan Tenaga Pendamping Pugar. Bali.



2 komentar:

  1. Numpang ya min ^^

    Menang Di Acerdomino,com sekarang. jangan habiskan uang kamu di tempat lain,
    dapatkan uang terus hanya bermain di acerdomino,com

    - BONUS NEW MEMBER 10.000
    - BONUS ROLINGAN MINGGUAN 0.5%
    - NEXT DEPOSIT 10%
    - BONUS REFERRAL SEUMUR HIDUP 15%

    WHATSAPP : +855966139323
    LINE : ACERPOKER
    BBM : D8DVEC7F
    LIVE CHAT : ACERDOMINO,COM
    ALTERNATIVE LINK : ACERDOMINO,ONLINE
    https://caramenangdiacerqq.blogspot.com/

    AGEN POKER DAN DOMINO TERPERCAYA
    AGEN POKER TERBESAR
    BANDAR POKER SANGAT AMAN TERPERCAYA
    BANDAR SAKONG TERLUAS YANG TERBAIK
    ACERDOMINO.COM
    ACERDOMINO
    AGEN DOMINO TERAMAN DAN TERPERCAYA
    CARA MAIN POKER ONLINE

    BalasHapus

Popular Posts

ROSADI. Lahir 05 Agustus 1982

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate