Hutan mangrove
sampai dengan saat ini masih lebih banyak dimanfaatkan sebagai penghasil kayu
baik untuk kebutuhan bahan baku chip, memenuhi kebutuhan bahan baku arang,
tiang pancang dan sebagainya. Selain itu lahan dari hutan mangrove saat ini
telah banyak alih fungsikan baik untuk kebutuhan lahan budidaya (tambak, sawah,
dll), perumahan, pelabuhan maupun industri.
Mungkin ini bisa
terjadi karena kurangnya pemahaman dari masyarakat maupun pihak pengembang dan
pemegang kebijakan tentang fungsi lain dari hutan mangrove. Salah satu fungsi
hutan mangove yang masih sangat sedikit sekali diketahui oleh masyarakat umum.
Beberapa pemanfaatan buah jenis mangrove adalah sebagai bahan baku makanan dan minuman adalah
jenis pidada (Sonneratia caseolaris), brayo/api-api (Avicennia sp) dan nipah
(Nypa fruticans)
Jenis-jenis
tersebut dijumpai disepanjang pantai Kabupaten Bekasi dan daunnya selama ini
bisa dimanfaatkan masyarakat setempat sebagai bahan pakan ternak dan atap rumah
(daun nipah).
Kandungan gizi buah
mangrove
Buah dari pohon
mangrove mengandung gizi yang bermanfaat untuk tubuh manusia. Dari berbagai
sumber disebutkan bahwa nilai gizi yang terkandung didalam buah mangrove,
misalnya dalam bentuk :
a. Karbohidrat sebesar 76.56 gram per 100 gram dengan senyawa terpenting
adalah monosakarida terutama glukosa, galaktosa dan fruktosa yang sangat
bermanfaat untuk tubuh. Kandungan protein
sebesar 4.83 gram per 100 gram, merupakan sumber gizi yang lumayan besar dari buah mangrove yang tergolong asing di masyarakat sekitar.
0 komentar:
Posting Komentar