Telur-telur yang menempel pada kakaban atau tanaman air harus
terendam dalam air. Oleh karena itu berikan pemberat pada kakaban. Pada
keadaan normal, suhu sekitar 27-30 derajat celcius, telur akan menetas
dalam waktu 48 jam. Jika suhu air terlampau dingin penetasan akan lebih
lama. Bila terlampau panas telur bisa membusuk.
Setelah telur menetas kakaban atau tanaman air bisa diangkat. Larva
yang baru menetas masih menyimpan persedian makanan yang bisa bertahan
hingga 3-5 hari. Apabila persediaan makanan sudah habis burayak ikan koi
mulai membutuhkan pakan.
Pakan yang bisa diberikan pada burayak umur 5 hari adalah kuning
telur yang telah direbus. Kemudian kuning telur tersebut dilumatkan dan
dicampur dengan air. Perhatikan pemberian pakan jangan sampai berlebihan
dan mengotori air kolam. Bila ada sisa pakan segera dibersihkan.
Beberapa penangkar tidak menganjurkan pemberian pakan kuning telur
karena mudah membuat kolam kotor dan menyebabkan kematian massal.
Sebenarnya yang paling diinginkan burayak adalah pakan hidup. Oleh
karena itu bisa diberikan kutu air (daphnia dan moina) yang telah disaring. Penyaringan kutu dilakukan hingga burayak berukuran 1 cm.
Bila sudah lebih besar bisa diberikan kutu yang tidak disaring atau
udang artemia. Cacing sutera bisa diberikan bila ukuran burayak sudah
mencapai 1,5 cm. Pemberian pakan tersebut berlangsung hingga burayak
berumur 3 minggu. Setelah itu, ikan dipindahkan ke kolam pendederan.
Sumber:
http://alamtani.com/budidaya-ikan-koi.html
0 komentar:
Posting Komentar