Penyakit virus yang sering
menyerang ikan laut ekonomis adalah Viral Nervous Necrosis (VNN). VNN menyerang
stadia larva, juvenile, pembesaran dan induk dan merupakan penyakit berbahaya
di pembenihan ikan laut. Virus ini mempunyai inang yang sangat luas dan menginfeksi
lebih dari 20 spesies ikan laut. Kematian yang disebabkan virus ini dapat
mencapai 100%padastadia larva, tetapi tidak demikian padastadia juvenil dan
fingerling serta induk.
VNN disebabkan oleh piscine Nodavirus yang masukke genus
betanodavirus (25-30 nm)dan termasuk ke dalam famili Nodaviridae. Virus ini
susah diberantaskarena partikelnya tersembunyi dan berkembangbiak di dlam inti
sel tubuh inang.Ikan yang
mati merupakan sumber penularan yang potensial bagi ikan lain. Virus ini
bersifat sangat ganas dan menular dengan cepatsehingga sangat sulit dikontrol.
Untuk mempertahankan
hidupnya virus ini masuk ke dalam sel hidup dan memanfaatkan piranti sel
untuk menggandakan dirinya. Satu partikel virus disebut virion yang terdiri
dari DNA atau RNA. Setelah sampai di sel inang virus akan mengklaim sel
tersebut sebagai miliknya sndiri danakan menggandakan dirimembentuk virion
–virion baru. Virion akan masuk ke sel lain dan akan menyebar dan memperbanyak
diri kembali.
Tidak ada pengobatan untuk
virus. Yang dapat dilakukan adalah melakukan pencegahan misalnya dengan
vaksinasi. Di lapangan kadang-kadang orang mengobati dengan mneggunakan
antibiotika, maksud pemberian antibiotika disini bukann untuk membnuh virus
tetapi untuk mencegah terjadiinya sekunderinfeksi oleh bakteri.
Gejala klinis : Ikan terserang VNN akan berenang dengn posisi tubuh
terbalik, gerakan tidak beraturan bahkan kadang kadang menbentur dinding bak.
Akan tetapi tanda ikan yang terinfeksi berbeda pada setiap stadia/umur ikan .
Di bawah umur 20 hari ikan yang terinfeksi tidak ditemukan tandayang khas hanya
terlihat adanya penurunan nafsu makan, yang ditandai dengan adanya sisa rotifer
di air pemeliharaan. Dari umur 20-45 hari ikan yang terinfeksi ditandai dengan
berenang di dekat permukaan air, selain itu ditemukan ikan yang mati di dasar
bak. Dariumur 45 hari sampai 4 bulan ikan yang terinfeksi tampak terdiam di
dasar selama beberapa hari, nafsu makan menurun drastis., berenang terbalik dan
akhirnya mati. Diatas umur 4bulan ikan yang terinfeksi mengambang di permukaan
air disertai adanya perbesaran gelembung renang, berenang terbalik dengan
gerakan tidak beraturan.
Gejala internal yang
terlihat antara lain : hati pucat, saluran pencernaan kosong, usus berisi
cairan berwarna hijau kecoklatan. Virus ini bereplilkasi di mata, otak dan
corda spinalis. Ikan yang terinfeksi akan terlihat adanya vakuolasi pada otak
dan retina. Hal ini menyebabkan ikan berenang berputardan terlihat inkoordinasi
Penularan : Virus dapat menular
melalui air (waterborne transmitted) dari ikan sakit ke ikan sehat dalam waktu
4 hari setelah kontak. Penularan penyakit ini bisa terjadi secara vertikal dari
induk ke anaknya maupun horisontal melalui alat, teknisi ataupun ikan yang
sakit.
REFERENSI
https://studyaquaculture.wordpress.com/2013/05/22/manajemen-kesehatan-ikan-bawal-bintang/
0 komentar:
Posting Komentar