Home » » MENGENAL PENYAKIT VIBRIOSIS

MENGENAL PENYAKIT VIBRIOSIS

Written By Informasi Penyuluhan Perikanan on Selasa, 02 Februari 2016 | Selasa, Februari 02, 2016



Vibriosis adalah penyakit bakterial yang umum pada ikan laut. Beberapa species vibrio adalah pathogen primer pada ikan laut. Tetapi species lainya sering beraksi sebagai patogen oportunistik yang akan menyerang pada ikan dalam kondisi stress.
Gejala klinis: Apabila menginfeksi juvenile maka penyakit ini bersifat akut tanpa adanya tanda klinis kecuali tubuh ikan berubah kehitaman dan hilangnya nafsu makan. Akan tetapi pada ikan yang lebih besar biasaya terlihat pendarahan atau borok pada kulit. Tanda tanda lainya adalah : kerusakan sirip, mata putih dan mata menonjol. Ikan yang terifeksi secara kronis umumnya menunjukkan insang sangat pucat dan luka borok yang dalam pada otot. Adanya bercak merah di dasar bak merupkan tanda adanya bakteri vibrio.

Penyebab: Ada beberapa spesies vibrio yang sudah teridentifikasi yaitu : V. algynoliticus, V anguilarum, V ordalli, V. harveyi   vunvinicus. Bakteri ini bersifat gram negative, berbentyk panjang agak melengkung dengan ukuran panjang berkisar antara 1,4 – 2,6 mikron.

Stadia penyerangan: Larva, pendederan, penggelondongan , pembesaran dan induk.

Diagnosis: Dari preparat usap terhadap organ dalam seperti hati, ginjal, limpa dan dapat juga diisolasi secara murni dari organ yang terinfeksi menggunakan media standar antara lain : BHIA, NA dan TSA ditambah Na Cl konsentrasi 1 – 2 %. TCBS adalh media selective untuk bakteri vibrio.

Pencegahan : dengan penanganan yang bebar selama penggantian jring, pemindahan ikan, grading dan menerapkan standar padat pebar serta menjaga kualitas air.


REFERENSI  
https://studyaquaculture.wordpress.com/2013/05/22/manajemen-kesehatan-ikan-bawal-bintang/

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

ROSADI. Lahir 05 Agustus 1982

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate