Ikan Gurami memiliki prospek menjanjikan untuk
dibudidayakan, baik skala kecil maupun besar. Hal itu didukung oleh
faktor-faktor berikut :
1. Harga jual gurami lebih tinggi dibandingkan dengan ikan air
tawar lainnya, sehingga secara ekonomi relatif lebih
menguntungkan
2. Permintaan pasar terhadap guramih cukup tinggi dan masih belum
terpenuhi, sehingga peluang pasar masih terbuka lebar
3. Lahan budidaya masih tersedia luas, dapat berupa kolam semen,
empang, ataupun waduk.
4. Data dan informasi tentang budidaya cukup memadai
5. Pakan untuk usaha pembenihan maupun pembesaran gurami tersedia
sepanjang tahun.
6. Benih gurami banyak dihasilkan oleh pemerintah melalui Balai
Benih Induk (BBI) dan pembudidaya yang khusus menjual benih
7. Pengangkutan hasil panen gurami tergolong mudah, tetapi harus
ditangani secara hati-hati.
Produksi gurami yang ada saat ini belum dapat
memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat. Hal ini terbukti
dari sedikitnya persediaan ikan gurami di pasaran, tidak seperti
ikan mas dan lele yang jauh lebih mudah ditemui. Harga gurami pun relatif lebih
tinggi.
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya,
antara lain :
1. Jumlah peternak yang mengusahakan gurami
memang masih sedikit. Para petani lebih suka membudidayakan ikan mas dan lele,
terutama lele dumbo.
2. Pertumbuhan gurami memang tidak secepat ikan
mas dan lele. Karena itu, panennya pun lebih lama.
3. Secara alami, pertumbuhan ikan gurami memang
lambat. Selain karena kantong makannya lebih kecil, ikan ini tergolong
herbivora yang hanya makan protein nabati. Hal ini berbeda dengan jenis ikan
konsumsi lainnya yang memakan protein hewani/karnivora.
Namun, anggapan bahwa gurami tidak dapat
segera dipanen sebenarnya pelu diluruskan, karena dengan teknik-teknik
tertentu, ikan gurami dapat dipacu pertumbuhannya. Salah satunya dengan
pemeliharaan dan pemberian pakan yang intensif.
Pemeliharaan yang intensif memiliki beberapa
keuntungan sebagai berikut :
1. Pengembangan budi daya ikan gurami akan
membuka peluang usaha baru yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan
kesejahteraan petani
2. Dengan pemeliharaan secara intensif akan
diperoleh gurami konsumsi yang lebih banyak. Hal ini tentu akan meningkatkan
pendapatan petani
3. Intensifikasi usaha
pembesaran gurami diharapkan dapat meningkat-kan usaha pembenihan dan
pendederan benih, serta pemeliharaan induk.
REFERENSI :
http://latiefachmad.blogspot.com/2011/10/wirausaha-budidaya-ikan-gurame.html
0 komentar:
Posting Komentar