Langkah awal untuk melakukan usaha
budidaya belut di air bersih adalah memelihara pakan, dalam melakukan usaha
budidaya belut,jika kita tidak ingin mengalami kendala terutama masalah pakan
dan kita juga akan bisa mengurangi biaya operasional usaha ini, lakukanlah
langkah awal ini yaitu 3 atau 4 bulan memelihara pakannya terlebih dahulu
sebelum kita menebar bibit belut.
Belut adalah binatang air yang selalu
mengeluarkan lendir dari tubuhnya sebagai mekanisme perlindungan tubuhnya yang
sensitif. Lendir yang keluar dari tubuh belut cukup banyak sehingga lama
kelamaan bisa mempengaruhi derajad keasaman (pH) air tempat hidupnya. pH air
yang dapat diterima oleh belut rata-rata maksimal 7. Jika pH dalam air tempat
pembesaran telah melebihi ambang batas toleransi, air harus dinetralkan, dengan
cara menggati ataupun mensirkulasikan airnya. Dengan demikian, kolam/tempat
pembesaran harus dilengkapi dengan peralatan yang memungkinkan untuk
penggantian atau sirkulasi air.
Ada beberapa macam tempat yang dapat
digunakan untuk untuk budidaya belut di air bersih (air bening) tanpa lumpur di
antaranya: kolam permanen (bak semen), bak plastik, tong (drum).
Dalam Budidaya Belut dengan menggunakan media lumpur dalam wadah/tempat
dan ruangan 5X5 meter, hanya bisa dibuat untuk 1 kolam saja berbeda dengan
Budidaya belut diair bersih dengan wadah dan Ruangan 5X5 meter, bisa
dikembangkanya 3 Kali lipat dari wadah budidaya itu sendiri, karena dalam
budidaya air bersih kita hanya memerlukan ketinggian air 30 Cm, maka tempat
budiaya kita bisa tingkat menjadi 3 susun atau 3 apartemen.
0 komentar:
Posting Komentar