Home » » PELUANG DARI LIMBAH RUMPUT LAUT

PELUANG DARI LIMBAH RUMPUT LAUT

Written By Informasi Penyuluhan Perikanan on Minggu, 02 Agustus 2015 | Minggu, Agustus 02, 2015



Jika kita mengingat rumput  laut pasti pikiran kita tertuju pada agar-agar.Ya,bahan penganan  yang satu ini memang sangat familiar di kalangan masyarakat Indonesia.Rasanya yang kenyal dan bisa dibuat beraneka warna dan rasa membuatnya sangat disuka dari anak-anak hingga orang dewasa.
Tapi tahukah anda bahwa limbah industri pembuatan agar-agar menjadi  salah satu industri penyumbang polutan terbesar di negeri ini?
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) tahun 2010 melalui PROPER (Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan) menyebutkan terdapat 152 perusahaan yang masuk daftar merah, dan salah satunya adalah Industri pengolahan rumput laut(KLH,2010).
Fenomena seperti ini bisa terjadi jika perusahaan tidak mengolah limbah yang dihasilkan dengan benar, dibiarkan menumpuk di suatu tempat tanpa dekomposisi yang benar dan akhirnya menimbulkan bau busuk, air lindinya pun dapat mengotori sumber air penduduk. Kejadian seperti ini pernah terjadi didaerah saya, sehingga menyebabkan protes warga yang berujung pada penutupan pabrik.
Tulisan ini pun terinspirasi oleh salah seorang pengusaha pupuk di daerah saya yang menampung limbah rumput laut dari PT.Satelit Sriti,diolah kembali dijadikan serbuk dan dijual lagi ke peternak sapi sebagai tambahan pakan konsentrat. Fakta dilapangan menyebutkan penambahan limbah rumput laut bisa menambah bobot sapi kereman lebih besar daripada tanpa diberi tambahan limbah rumput laut. Logikanya jika untuk pakan ternak limbah rumput laut sangat bagus,tentu juga sangat bagus jika digunakan sebagai bahan tambahan pembuatan kompos selain cocopeat dan kohe. Apalagi limbah rumput laut sangat murah hanya Rp.500,- per kg.

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

ROSADI. Lahir 05 Agustus 1982

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate