Home » » CARA MUDAH MENGENAL IKAN GURAMI

CARA MUDAH MENGENAL IKAN GURAMI

Written By Informasi Penyuluhan Perikanan on Jumat, 23 September 2016 | Jumat, September 23, 2016

Ikan Gurami merupakan salah satu komoditi perikanan air tawar yang banyak diminati oleh masyarakat, baik konsumen maupun para pembudidaya. Ikan Gurami banyak disukai konsumen karena rasanya yang lezat dan gurih, sedangkan oleh para pembudidaya  ikan gurami disukai karena memiliki harga jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan komoditi perikanan air tawar lainnya.

Gurami merupakan jenis ikan konsumsi air tawar, bentuk badan pipih lebar, bagian punggung berwarna merah sawo dan bagian perut berwarna kekuning-kuningan/ keperak-perakan. Ikan gurami merupakan keluarga Anabantidae, keturunan Helostoma dan bangsa Labyrinthici. Ikan gurami berasal dari perairan daerah Sunda (Jawa Barat, Indonesia) dan menyebar ke Malaysia, Thailand, Ceylon dan Australia. Jenis ikan gurami yang sudah dikenal masyarakat yaitu gurami angsa, gurami jepun, bluesafir, paris, bestar dan porselin. Dibandingkan dengan gurami jenis lain, ikan gurami jenis porselen lebih unggul dalam menghasilkan telur. Jika induk bastar dalam tiap sarangnya hanya mampu menghasilkan 2000-3000 butir telur, induk porselen mampu 10.000 butir. Ikan gurami merupakan ikan yang relatif lambat pertumbuhannya dan baru mencapai kematangan telur sekitar umur 2 tahun.
 
Biologi Ikan Gurami
1)    Klasifikasi dan Morfologi
Klasifikasi ikan gurami sesuai dengan Standar Nasional Indonesia  (SNI) Nomor  01 – 6485.1 – 2000 yang dikeluarkan oleh Badan Standarisasi Nasional adalah sebagai berikut:
Fillum            : Chordata
Kelas             : Actinopterygii
Ordo              : Perciformes
Sub Ordo      : Belontiidae
Famili            : Osphronemidae
Genus           : Osphronemus
Spesies         : Osphronemus gouramy Lac.

Secara morfologi ikan ini memiliki garis lateral tunggal, lengkap dan tidak terputus, bersisik stenoid, memiliki gigi pada rahang bawah. Jumlah sirip punggung duri keras D.XII-XIII. Duri lunak 11-13, sirip dada P.2.13-14, sirip perut V.1,5 dan sirip anal duri keras A.IX-XI. Duri lunak 16-22. Jari-jari lemah pertama pada sirip perut merupakan benang panjang yang berfungsi sebagai alat peraba. Tinggi badan ikan dewasa 2,0 – 2,1 cm lebih tinggi dari panjang standar. Pada fase muda, di sisi lateral terdapat garis tegak berwarna hitam berjumlah 8 – 10 buah. Pada daerah pangkal ekor terdapat titik hitam bulat (Badan Standarisasi Nasional , 2000).

Badan gurami pada umumnya berwarna biru kehitaman dan bagian perut berwarna putih. Warna tersebut akan berubah menjelang dewasa, yakni pada bagian punggung berwarna kecoklatan dan pada bagian perut berwarna keperakan atau kekuningan. Jari-jari pertama sirip perut merupakan benang panjang yang berfungsi sebagai alat peraba. Ujung sirip punggung dan sirip dubur dapat mencapai pangkal ekor. Sirip ekor berbentuk busur. Pada dasar sirip dada ikan gurami betina terdapat tanda berupa sebuah lingkaran hitam. (Jangkaru, 1998). Induk jantan ditandai dengan benjolan di kepala bagian atas, rahang bawah tebal dan tidak adanya bintik hitam di kelopak sirip dada. Sedangkan induk betina ditandai dengan bentuk kepala atas datar, rahang bawah tipis dan adanya bintik hitam pada kelopak sirip dada. 
Lebih mudahnya, membedakan ikan gurami jantan dan betina dapat dilihat pada gambar berikut:

Ikan Gurami Jantan
Gambar 1. Ikan Gurami Jantan

Gambar 2. Ikan Gurami Betina


Sumber: 
Modul Penyuluhan Perikanan Pusat Penyuluhan KP

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

ROSADI. Lahir 05 Agustus 1982

Blog Archive

Diberdayakan oleh Blogger.

Translate